Ensiklopedi

The Sea of ​​Fertility - novel karya Mishima -

The Sea of ​​Fertility , novel epik empat bagian oleh Mishima Yukio, diterbitkan dalam bahasa Jepang pada tahun 1965-70 sebagai Hōjō no umi dan secara luas dianggap sebagai pencapaiannya yang paling abadi. Masing-masing dari empat bagian— Haru no yuki ( Musim Semi Salju ), Homma ( Kuda Pelarian ), Akatsuki no tera ( Kuil Fajar ), dan Tennin gosui ( The Decay of the Angel) —Disetting di Jepang, dan bersama-sama mencakup periode dari kira-kira tahun 1912 hingga 1960-an. Masing-masing menggambarkan reinkarnasi yang berbeda dari makhluk yang sama: sebagai bangsawan muda pada tahun 1912, sebagai seorang fanatik politik pada tahun 1930-an, sebagai seorang putri Thailand sebelum dan setelah Perang Dunia II, dan sebagai seorang anak yatim piatu yang jahat pada tahun 1960-an. Secara keseluruhan, novel-novel tersebut merupakan indikasi yang jelas dari obsesi Mishima yang semakin meningkat terhadap darah, kematian, dan bunuh diri, minatnya pada kepribadian yang merusak diri sendiri, dan penolakannya terhadap kemandulan kehidupan modern.

Buku.  Bacaan.  Penerbitan.  Mencetak.  Literatur.  Literasi.  Deretan buku bekas untuk dijual di atas meja.Kuis Sebutkan Novelis Siapa Penulis Kidung Agung ? Artikel ini terakhir kali direvisi dan diperbarui oleh Kathleen Kuiper, Editor Senior.
$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found